SMP 73, SMP 255, SMP 49, SMA 28, SMA 39, SMA 81 menjadi sekolah unggulan teratas di 2017

"Tidak ada yang abadi dalam sejarah dunia apapun" bisa jadi ungkapan yang pas melihat pemetaan sekolah unggulan 2 tahun ke depan. Based on analisa hasil Passing Grade 2016 plus kemampuan infrastruktur sekolah yang baik, ternyata telah menghasilkan sebuah fenomena yang sangat mengejutkan timbulnya sekolah unggulan baru bahkan bisa melampaui sekolah unggulan saat ini SMP 115 tebet atau SMA 8 dalam waktu dekat. Ada beberapa yang bisa menjadi pilihan utama bagi para orang tua di PPDB 2017 antara lain SMP 73 (dengan fasilitas gedung termegah Jakarta dan baru direnovasi plus dukungan teknologi IT), SMP 255 (mantan sekolah RSBI), SMP 49 (Gedung sekolah bagus), SMA 28, SMA 39 dan SMA 81. Jadi kalo anda tinggal di daerah dekat sekolah ini, untuk apa anda memaksakan anaknya tetap memilih SMP 115 atau SMA 8? Jangan korbankan ambisi orang tua lantas anak jadi korban harus lelah melalui kemacetan Jakarta yang semakin menggila. 

Pemda DKI memang sudah mencanangkan 2-5 tahun lagi tidak ada lagi sekolah favorit karena dengan metoda jalur lokal yang selalu diperbesar porsinya akan membuat semua kecamatan mempunyai sekolah yang terbaik dari sisi bibit calon siswa. PPDB 2017 jalur lokalnya akan mengambil porsi 75% dan selalu meningkat tiap tahunnya menjadikan jalur umum hanya tersisa 5% nantinya di 2018.

Kebijakan Pemda DKI untuk meredam tingkat kemacetan tentu saja butuh pendistribusian siswa di area masing masing sehingga tidak ada lagi orang tua di cibubur atau cileduk malah mengantar sekolah anaknya di tebet atau bukit duri. Terasa aneh khan jauh-jauh cuma demi cari gengsi dan tidak melihat dampak psikologis anak-anak.

1. SMP 73
Adalah sekolah yang baru saja meresmikan penggunaan sekolah terbaru 3 lantai di tahun 2016 dengan fasilitas IT yang mumpuni dan menjadi sekolah termegah di tengah kota bahkan luasnya mengalahkan SMA 8.
Semua kelas telah dilengkapi fasilitas multimedia Infokus, AC, dan infrastruktur standar lainnya sehingga  menjadi sasaran kelas menengah ke atas karena faktor ini ditambah passing grade nomer 2 setelah SMP 115. Daya tarik gedung sekolah dan finansial para orang tua muridnya serta lokasi di kawasan elite tebet serta tidak macet menjadi pilihan yang menarik.


  • Saat ini sudah banyak mantan pengajar dari SMP 115 dan SMP 255 menjadi guru di SMP 73. Mutu pengajaran yang sudah tidak ada bedanya dengan SMP 115. Tidak heran sejak tahun 2016 menjadi alternatif terbaik karena faktor rotasi dan menempati Gedung terbaru dengan luas 6000m2. Diknas DKI memang akan selalu merotasi guru guru terbaik tiap tahunnya secara merata akan membuat mutu sekolah negeri jakarta bisa terangkat semua. 
  • Menurut informasi dari para orang tua murid, tingkat kedisiplinan SMP 73 sangat luar biasa, bahkan pintu gerbang sekolah pun langsung ditutup jam 6.30 dan tidak mentoleransi keterlambatan siswa. Urusan berseragam pun juga menjadi titik disiplin mulai dari kaos kaki, dasi, topi, dll serta mempunyai score KPI kedisiplinan tiap siswa melalui juklak tata tertib dengan detail parameter parameter kedisiplinan siswa. Awal kedisiplinan adalah modal utama yang akan memudahkan sekolah menjadi sekolah terbaik. Peran orang tua murid, murid dan sekolah menjadi andil yang besar.
  • Hampir tiap hari para siswa SMP 73 membawa laptop guna pemanfaatan teknologi pengajaran berbasis teknologi informasi dan internet. Kurikulum 2013 yang telah diterapkan di SMP 73 telah menjadikan SMP 73 menjadi sekolah unggulan di tahun 2017. Walaupun sekolah negeri namun tidak kalah dengan sekolah swasta elite dalam infrastruktur. Bahkan bagi siswa sekolah yang tidak mampu pun sudah 100% didaftarkan untuk mendapatkan KJP. Tidak heran kepemilikan laptop sudah nyaris 100% dimiliki siswa dan telah menjadi standar di 2016 ini termasuk siswa yang mendapat fasilitas bantuan KJP. Sekolah ini juga dekat dengan tempat Bimbel, kursus dan membuat para siswa nyaman tidak bermacet ria.


2. SMP 255
Sebagai mantan sekolah RSBI 2 lantai yang berlokasi di daerah Duren Sawit tentu juga menjadi nilai plus bahkan untuk jalur lokal di era 2016 pun passing gradenya sudah mengalahkan SMP 115. Tidak berlebihan sekolah akan menjadi tumpuan utama bagi kawasan timur Jakarta. Gedung sekolah yang masih terbilang baru dan bekas sekolah RSBI bisa menjadi daya tarik. Sejarah kebangkitan sekolah ini memang agak unik karena faktor bangunan sekolah yang bagus pada saat pertama kali berdiri. Sama dengan SMP 73 yang juga mendapatkan limpahan rotasi guru dari SMP 115 dan SMP 73 juga mampu menipiskan gap metode pengajaran. So, untuk orang tua kawasan timur Jakarta jadikan alternatif terbaik ketimbang memaksa ke daerah lain yang sudah sangat macet.


3. SMA 28
Sekolah ini sebetulnya sudah sangat terkenal sejak dulu, namun selalu kalah passing gradenya dibanding SMA 8. Namun dari hasil PPDB 2016, jalur lokal nya sudah melampaui SMA 8 dan diprediksi tahun 2017 pun akan mengungguli SMA 8 dijalur Umum karena faktor demografi. Bayangkan SMP unggulan, elite dan dekat dengan UI bisa membuat tingkat SMA 28 menjadi sekolah yang paling kompetitif di Jakarta selatan. Pilihlah SMA 28 bagi anda yang berada di kawasan pancoran, duren tiga hingga jagakarsa ataupun kebayoran karena sudah dipastikan dengan PPDB 2016 tingkat kepercayaan diri sekolah ini naik drastis dan didukung para alumninya yang siap menggontorkan dana. Untuk apa pula masih memaksakan diri masuk SMA 8 kalo kawasan SMA 28 akan siap menjadi barometer sekolah terfavorit di 2017. Fasilitas sekolah yang mumpuni siap menjadi pilihan utama ditambah lagi Bimbel yang bertebaran dengan para pengajar mahasiswa UI menjadi bahan pertimbangan anda.

4.SMA 39
Jaman dulu kalo anda ditanya sekolah dimana? Kalau anda menjawab SMA 39 tentu akan jadi pertanyaan lagi "Dimana tuh sekolahnya..he..he..he.." Maklum dulu masih termasuk sekolah kelas gurem. Bahkan orang Depok pun tidak pernah melirik ini dan cenderung ke SMA 55 atau SMA 37.

Sekarang...? Wow di tahun 2016 passing grade sekolah ini sudah bersaing dengaan SMA 28 dan tidak lama lagi akan menjadi kawasan terbaik untuk SMA negeri didukung dengan perumahan elite jagakarsa, Depok, Pondok Labu telah meningkatkan strata sekolah ini menjadi sekolah elite baru.

5. SMA 81
Bukan hal yang aneh sekolah ini menjadi incaran orang tua urban dari Bekasi karena lokasinya yang strategis di Kalimalang Jakarta Timur. Sejak era 1990-an kemampuan sekolah ini meningkat dan saat sudah bisa dianggap setara dengan SMA 8 Bukit Duri dalam hal prestasi. So, bagi orang tua yang berada di kawasan Duren Sawit, Kalimalang, Pancoran, Klender bisa saja sekolah ini menjadi pilihan utama karena memang bisa di akses dari segala arah dan berlawanan arah bila jam kerja. Sangat cocok bagi yang ingin mendapatkan sekolah terbaik. Dengan berkembangnya penduduk ke pinggiran Jakarta, maka 2017 adalah tahun yang sangat kompetitif dan bisa membuat sekolah SMA 81 menjadi yang terbaik di Jakarta karena guru SMA 81 sangat dikenal sebagai guru yang sangat profesional dan cenderung out of the box. Alumninya juga sangat banyak yang tembus di UI, ITB dan IPB. 

Kesimpulannya dari profil sekolah di atas bahwa 1-5 tahun ke depan sudah tidak ada lagi sekolah favorit dan unggulan karena semua area sudah mempunyai jatah sekolah terbaik dan gap nya sudah tidak terlalu jauh. 

Apapun sekolahnya toh tujuan ke depannya pasti ingin dapet UI, ITB, STAN, dll toh tidak harus lagi memaksakan sekolah di daerah tebet lagi karena kasihan juga anak menjadi lelah fisik, psikis dan mental karena faktor terlalu jauhnya. Menciptakan anak bahagia dengan waktu yang tidak terporsir hanya demi urusan sekolah juga bisa meningkatkan semangat belajar karena tidak perlu capek di jalan. Pikirkan ya bunda.. Perjalanan anak masih panjang dan jadikan moment yang indah bersama keluarga tetap menjadi prioritas untuk bersekolah di dekat rumah. Maksimal 3 km adalah jarak yang ideal bila itu bisa mendapatkan sekolah terbaik. Banyak kasus anak merasa stress dan tertekan karena habis di jalan dan ini akan berdampak ketika mahasiswa menjadi tidak terkontrol karena merasa balas dendam dengan masa remajanya yang hilang. Hal ini wajar wajar saja karena siklus manusia yang natural butuh kebebasan berekspresi dan berkreasi. Tengoklah pada saat anda ber reuni dengan kawan kawan lama toh ada saja walaupun dia dulu sekolah di sekolah favorit juga tidak menjadi apa apa saat ini. Sebaliknya tidak sedikit anda menemukan kawan lama yang dulunya bersekolah di sekolah gurem menjadi orang sukses. Kebahagiaan dan kesuksesan seseorang bukanlah karena faktor sekolah favorit namun kemampuan diri melakukan kontrol kepribadian yang kuat.